kawan yang sendirian, lawan yang kesepian

Wednesday 26 March 2014



Sebenarnya video ini lebih tepat jika disebut hasil jerih payah Samuel Sudarmaji sebagai DOP, kameramen, editor, sekaligus mengerjakan motion graphic-nya. Selain Semuel, Aldo juga sangat membantu apalagi selama proses syuting kita harus bisa mobile, padahal saya di Jogja tidak ada motor. Bayangkan dalam proses syuting ini tidak ada aldo dan motornya *lebay mode on*, proses syuting tak akan se-syahdu kemarin.

Di saat syuting di Tugu saja, saya dan aldo harus menunggu samuel yang berangkat ke Tugu menggunakan transjogja, benar benar syuting selo. Ada lagi ketika syuting di Kaliurang, kita diajak mencari spot bagus dengan naik Jib yang notabenya untuk wisata, dan kita dapat gratis! karena kebetulan saat itu mereka juga sedang mencari spot untuk berfoto untuk promosi, semesta mendukung. Waktu itu kita bertiga ditemani mas Daris.

Sebelum ke Kaliurang, kami sempat ke Merapi Golf niatnya kami akan syuting di dalam kompleks golfnya, meskipun sudah membawa surat ijin, sudah membuat janji juga dengan manajernya namun kami saat itu belum diijinkan masuk karena kebetulan pas ada kompetisi golf, kami disarankan untuk kembali esok hari oleh bapak satpamnya, tentunya lebih pagi dari hari itu.

Sempat kita berputus asa, karena jika besok kita kembali lagi ke Merapi Golf otomatis kami harus meluangkan waktu lagi, karena lokasinya lumayan jauh dan jalannya menanjak. Akhirnya saya meminta Samuel untuk mengambil gambar depannya saja, yang penting tampak ‘Merapi Golf’-nya. Sayang sudah jauh jauh sampai sini, tapi tak dapat gambar, pikir saya waktu itu.

Untuk syuting di warung tenda sate, kami sengaja membeli satu porsi karena kebetulan Samuel juga belum makan. Setali tiga uang, kami diijinkan mengambil gambar di sana, misi mengambil gambar sate selesai, samuel kenyang. Maklum anak kos, jarang makan enak.

Sampai akhirnya jadilah video diatas, saya sangat berterima kasih pada semua kawan yang terlibat dalam proses pembuatan video ini. Saya bersyukur punya kawan kawan seperti mereka ini. Matur nuwun lho dab.

Pembuatan TVC ini memakan waktu kurang lebih satu bulan, dengan proses syuting sekitar tiga hari, karena setiap harinya hanya beberapa jam saja syuting.   

Ini adalah TVC pertama saya, semoga bukan yang terakhir. Selamat menonton !



TVC Ulin Ulin
30 second
Head Project: Mbak Tika / Ulin Jogja
Dir: Rusdiyan Yazid
DOP, Cameraman, Editor : Samuel Sudarmaji
Unit Manager: Aldo Pandega Putra
Equipment: ArtFilmSchool
Tahun: 2014

~ Yazid



0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.